Oleh: Sopian – Ketua Penyelenggara Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2021
Alhamdulillah kita panjatkan dan pujian syukur kita kumandangkan kepada Allah SWT karena atas perkenannya Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2021 dapat terselenggara.
Di tengah pandemi yang kita semua belum tahu kapan berakhir, keyakinan akan semua hal terus-menerus diuji. Mulai kekhawatiran kita terdampak wabah, hingga kondisi ekonomi negeri yang fluktuatif.
Hal tersebut membuat kami selaku panitia penyelenggara benar-benar harus menawar keyakinan diri masing-masing. Izin penyelenggaraan acara, penerapan protokol kesehatan ketat, kesiapan pendukung kegiatan, hingga pendanaan APFI harus benar-benar kami perhatikan secara detail dan presisi.
APFI 2021 kali ini merekam dua tahun peristiwa yang amat bermakna bagi Republik Indonesia tercinta ini. 2019 tercatat sebagai sebuah tahun politik yang penuh dinamika, sedangan 2020 menorehkan sebuah peristiwa langka sebaran wabah berbahaya Covid-19.
Awal Oktober 2020, terbentuklah panitia penyelenggara APFI 2021. Sebanyak 20 orang yang semuanya wartawan ini rela berjibaku ketika wabah masih menghantui.
Meski dengan banyak keterbatasan, panitia merasa yakin bahwa APFI 2021 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Mulai dari pengumuman tanggal pelaksanaan, pengumuman venue pelaksanaan, deadline pengumpulan karya, hari penjurian, semuanya dibuat cepat dan efisien. Juga dilakukan secara sederhana, agar tidak banyak mengundang kerumuman namun tetap bisa dirasakan dan dilihat secara utuh dan elegan.
4400 karya foto kami terima selama satu minggu open submission. Jumlah yang mengejutkan, di atas ekspektasi kami, namun menjadikan semangat untuk kami bekerja dengan suka ria.
APFI 2021 ini menelurkan 7 kategori plus satu kategori baru; kategori humas dan korporasi. Kategori ini dibuat karena kami melihat makin banyaknya fotografer kehumasan yang menghasilkan foto-foto bersejarah. Sekaligus kami ingin menjadikan ajang ini sebagai wadah silaturahmi dengan para mitra/stakeholder yang mendukung APFI.
Dewan juri Agus Susanto, Arief Suhardiman, Desi Fitriani, Enny Nurhaeni, dan Oscar Motuloh sangat antusias dan sangat selektif dalam proses penjurian yang berlangsung selama 17 jam. Banyak debat, sedikit keras, namun musyawarah mufakat tercapai.
Seluruh karya penerima anugerah dipamerakan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, tepat di jantung Ibu Kota Jakarta. Di gedung bersejarah itu kita semua dapat menyaksikan rekaman sejarah dari sudut pandang jurnalis foto. Selain itu, tak ketinggalan buku APFI yang selalu ditunggu-tunggu.
Akhir kata, kami selaku panitia APFI 2021 mengucapkan selamat kepada para penerima Anugerah. Tak lupa ucapan terima kasih saya haturkan kepada organisasi Pewarta Foto Indonesia, pengurus PFI Kota, Dewan Juri, mitra-mitra APFI, seluruh peserta yang telah mengirimkan karyanya dan apresiasi tertinggi untuk seluruh panitia penyelenggara yang telah berpeluh keringat menyelenggarakan ajang kebanggaan wartawan foto Indonsia ini.
Semoga kita semua dilindungi Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan umur panjang serta kesehatan yang hakiki. Selamat berkarya, Bravo PFI!
Jakarta Barat, 2 April 2021.