Oleh: Irsan Mulyadi | PFI Medan
Lantunan ayat-auat suci Al Quran menggema di masjid Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah, Medan, Sumatera Utara pada awal Ramadhan 1445 H. bagi para santri melaksanakan ibadah puasa Ramadhan menjadi kesan tersendiri, jauh dari keluarga tak menyurutkan niat dan semangat mereka untuk beribadah dan menimba ilmu.
Pesantren yang mengajarkan ilmu pengetahuan umum dan agama, memiliki santri dari berbagai daerah diluar Sumatera Utara seperti Aceh, Jambi, Riau.
Tadarus massal merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan di pesantren itu, usai Salat Zuhur berjamaah para santri membentuk lingkaran sambil berhadap-hadapan membaca Alquran tidak kurang lebih dari 30 menit. Para santri dibimbing masing-masing ustadz di lokasi itu
Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak bertahun-tahun setiap bulan Ramadhan, selain untuk memahami kandungan isi Al Quran juga sebagai salah satu cara mempererat silaturahmi sesama santri.
Untuk melatih kemampuan berbahasa mereka, sehari-hari para santri berkomunikasi menggunakan Bahasa Arab dan Inggris yang kelak akan menjadi manfaat besar selesai menimba ilmu di Ar-Raudhatul Hasanah.
Rindu suasana rumah, bertatap muka dengan orang tua dan keluarga harus mereka lawan demi sebuah cita-cita besar yakni kesuksesan yakni menimba ilmu agama.