Keganasan Erupsi Gunung Marapi, Puluhan Orang Meninggal

Oleh: Givo Alputra | PFI Padang

Marapi, gunung yang dikagumi sekaligus ditakuti berdiri kokoh diantara dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat, yakni Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Meski menjadi gunung yang paling aktif di provinsi itu, Marapi tidak pernah sepi oleh pendaki. Apalagi pada perayaan hari-hari besar seperti tahun baru dan tujuh belas an.

Marapi, gunung dengan tinggi 2.981 MDPL pada Minggu (3/12/2023)  menunjukkan perkasanya. Gunung itu meletus, mengirimkan abu setinggi 3.000 meter ke udara, dan mengeluarkan abu vulkanik dalam jumlah besar dan “menimbun”  kota terdekat, seperti di Bukittinggi dan Padang Panjang.

Erupsi Gunung Marapi meninggalkan duka bagi keluarga para pendaki yang meninggal. Menurut catatan hingga Rabu, 6 Desember 2023, pukul 21.00 WIB, total korban jiwa yang meninggal dunia adalah 23 orang. 

Dalam bencana tersebut, otoritas menyatakan 75 pendaki tercatat sedang mendaki puncak salah satu gunung paling aktif di Pulau Sumatera tersebut pada Minggu sore, 3 Desember 2023, saat erupsi terjadi. Kantor SAR Padang menyebutkan dari 75 pendaki itu, 49 langsung turun pada hari yang sama erupsi terjadi, sedangkan 26 lainnya terjebak di atas Gunung Marapi.

Petugas penyelamat gabungan akhirnya bisa menemukan korban hilang terakhir pada Rabu, 6 Desember 2023. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Ichwan Pratama Danda mengonfirmasi bahwa korban terakhir yang ditemukan meninggal dunia telah teridentifikasi.

“Semua korban sudah ditemukan, terakhir satu orang meninggal dunia. Dengan begitu, untuk pencarian dan pertolongan yang dikomandoi rekan Basarnas, sesuai hasil rapat evaluasi tadi dan sudah ditemukan, operasi SAR kita tutup,” ujar Ichwan dikutip dari Liputan6.com

Menurut data dari Provinsi Sumatera Barat, aktivitas Gunung Marapi pertama kali tercatat mengeluarkan asap vulkanik pada 1807 silam. Adapun letusan pertama kali gunung api aktif tipe A di Sumbar ini yang tercatat pernah terjadi pada tahun 1822.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *