Sesi terakhir kelas “Editing III” XL Axiata Photojournalist Mentorship 2020 mengulas rangkaian foto liputan yang telah diipotret oleh 10 peserta selama 2 bulan terakhir. Nantinya, seluruh karya tersebut akan kembali di-edit oleh editor kantor berita Antara Fanny Octavianus sebelum dipresentasikan ke publik pada bulan September mendatang.
Pewarta foto Radar Sulteng yang berbasis di Palu, Mugni Supardi menceritakan seri kampung-kampung yang hilang akibat terjangan banjir bandang di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Sedangkan Nopri Ismi, pewarta foto lepas, memotret penambangan timah yang sedang mengancam laut Bangka. Indra Abriyanto dari Makassar, melakukan liputan tentang seorang biduan dangdut terkenal di kampungnya yang terkena dampak ekonomi Covid-19.
Selama program XL Axiata Photojournalist Mentorship 2020, sepuluh peserta akan menerima sebelas kelas, mulai dari perencanaan liputan, etika fotojurnalistik, visual literasi, fotografi olahraga, pitching, menulis, hingga kelas editing. Dalam waktu 2 bulan, peserta melakukan pemotretan projek liputan yang telah mereka rencanakan. 1 orang peserta terbaik bergelar CommBank Most Valuable Photojournalist (MVP) akan mendapatkan grant personal photo project.
