Oleh: Miftahul Hayat | PFI Jakarta
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu. Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila.
Gema Takbir 1 Shawal 1444 H yang mengiringi anak kedua pasangan Miftahul Hayat dan Yunnita Setyahati lahir dengan normal, sehat dan lancar di salah satu kamar bersalin di bidan Novayanti Simbolon kawasan Citayam, Bogor.
Yunnita atau kerap dipanggil Uni melahirkan anak kedua bertepatan dengan hari raya Idul Fitri 1444 atau 22 April 2023.
Sebuah pencapaian dan harapan dimana pada masa awal kehamilan Uni ingin melahirkan dengan normal setelah dia menjalani Ibadah Puasa.
Sang kuasa pun memberi jawaban, Tepat 1 Syawal 1444 H, Sebelumnya Uni membuat janji dengan anak pertamanya bernama Kala Jenaka berumur 3 tahun untuk melakukan Sholat Idul Fitri bersama, namun sekitar pukul dua dini hari Uni merasakan mulas akibat kontraksi.
Menjelang waktu shalat Ied kontraksi mulai lebih sering, sehingga ia memutuskan untuk menuju bidan saat orang lain berbondong-bondong pulang menunaikan ibadah Shalat Ied.
Tiba di bidan Novayanti Simbolon sekitar, Uni diperiksa kesehatan dan telah memiliki pembukaan tujuh dan dialihkan ke ruang persalinan. Sembari menunggu pembukaan sempurna Uni melakukan gerakan yoga yang biasa setiap hari ia lakukan.
Bidan Novayanti membatu proses pembukaan menjadi sempurna dengan mengunakan teknik terapi moksa.
Ketika pembukaan lengkap Uni berbaring di kasur. Sambil ditemani bidan dan asistenya, dengan sangat sabar menemani dan membantu proses persalinan.
Sekitar dua jam lebih, tepat pukul 10.31, tangisan lantang menandai lahirnya anak perempuan yang dinamai Binar Tawa Riang, lahir dengan kondisi sehat dan sempurna, tak lama suami Uni, Miftahul Hayat melantunkan Adzan di telingga kanan dan iqomah di telinga kiri.
Alhamdulillah. Selamat datang di dunia Binar.