Kesepuluh peserta XL Axiata Photojournalist Mentorship 2020 mempresentasikan projek liputan yang telah mereka potret pada kelas “Editing I”, bersama co-mentor Dhemas Reviyanto (@masdhe) dan Susanto (@es_es_te).
Pada kelas yang berlangsung lebih dari lima jam ini, salah satu peserta, Thoudy Badai merekam mengenai kisah para penggali kubur jenazah Covid-19 di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Peserta lain, Ajeng Lestari dari Sumbawa, memotret tentang kisah-kisah afeksi antara seorang penunggang kuda (joki) cilik dengan ayahnya. Ada pula Alif Zaky, yang menyajikan cerita tentang salah satu pesepak bola disabilitas yang tergabung di Timnas Garuda INAF.
Selama program XL Axiata Photojournalist Mentorship 2020, sepuluh peserta akan menerima sebelas kelas, mulai dari perencanaan liputan, etika fotojurnalistik, visual literasi, fotografi olahraga, pitching, menulis, hingga kelas editing. Dalam waktu 2 bulan, peserta melakukan pemotretan projek liputan yang telah mereka rencanakan. 1 orang peserta terbaik bergelar CommBank Most Valuable Photojournalist (MVP) akan mendapatkan grant personal photo project.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.