Hari terakhir pelaksanaan Training Of Trainer Calon Penguji Uji Kompetensi Pewarta Foto Indonesia (UKPFI) ditutup dengan sesi presentasi dari 9 peserta TOT.
Seluruh peserta yang telah memiliki kartu wartawan utama Dewan Pers tersebut mencoba mengelaborasi dan memberikan saran/kritik terhadap modul uji UKPFI Muda-Madya-Utama yang telah ada.
Agenda ini diikuti oleh 9 peserta yang semuanya telah memiliki sertifikat kompetensi wartawan utama yang dikeluarkan Dewan Pers. Ke-9 peserta tersebut adalah Abbas Abdurahman (Pekanbaru), Alex Suban (Jakarta), Becky Subechi (Surabaya), Dikhy Sasra (Jakarta), Embong Salampessy (Ambon), Gino F Hadi (Jakarta), Ismar Patrizki (Jakarta), Oscar Motuloh (Jakarta), dan Prasetyo Utomo (Jakarta).
Salah satu peserta, Alex Suban, mencoba untuk memodifikasi soal Pewarta Foto Madya dengan memasukan aspek analisa pada foto bercerita. Selain itu, Alex juga mengusulkan materi sequencing foto secara detail dan pendalaman caption.
Training Of Trainers (TOT) ini digelar secara tatap muka langsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan mengikuti tes swab terlebih dahulu sebelum dimulainya acara. Ruangan GFJA juga telah disterilisasi semalam sebelumnya.
Pemateri senior yang juga Ombudsman Antara, Priyambodo R.H, menjelaskan mengenai aspek-aspek hukum jurnalistik, etika, integritas pewarta, dan kemerdekaan pers. Pak Bob, sapaannya, juga turut memberikan tips dan trik menjadi penguji yang baik.
Seluruh peserta pada TOT-UKPFI angkatan pertama ini dinyatakan kompetenen dan telah siap untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. PFI Pusat akan segera menyelenggarakan UKPFI sebagai salah satu bentuk tanggung jawab organisasi, merawat kemerdekaan pers, dan menciptakan pewarta foto yang berintegritas.
Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, pemateri, panitia pelaksana, Dewan Pers, Lembaga Pendidikan Antara, PFI Kota, dan seluruh mitra yang telah mendukung, Pertamina, BNI, XL Axiata, dan Garuda Food.