Cerita Rajah dari Ruang Vaksinasi

Cerita Rajah dari Ruang Vaksinasi

Oleh: Priyombodo | PFI Jakarta

Rajah atau tato adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Sementara itu pengertian Tato menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tato adalah gambar atau lukisan pada bagian atau anggota tubuh. Paling tidak pengertian itu yang muncul ketika kita mencarinya di mesin pencari dengan menggunakan kata kunci Tato.

Lantas kenapa orang bertato? Tato menjadi semacam identitas diri dari seseorang. Tato adalah seni. Tato adalah aku atau semacam bentuk pernyataan diri dari masing-masing orang yang berbeda-beda.

Atas berbagai pemikiran itulah dalam perjalannya tato yang dulunya dikonotasikan sebagai sesuatu hal yang tabu kini berubah menjadi suatu yang patut dibanggakan dan menjadi cara seseorang dalam mengekspresikan dirinya. Entah itu kecintaannya kepada Tuhan, keluarga atau hal-hal lain.

Keindahan tato ini pun banyak dijumpai di berbagai sisi tubuh baik yang tampak mau pun tersembunyi.

Selama masa vaksinasi Covid-19 yang telah berlangsung sejak awal tahun ini, keindahan tato-tato yang tersembunyi itu muncul dan menarik untuk diabadikan.

Saya masih ingat, pertama kali mengabadikan pemilik lengan bertato yang menerima vaksinasi Covid-19 adalah seorang supir mobil ambulan di Puskesmas Jurangmangu, Kota Tangerang Selatan, Banten. Saat itu vaksinasi masih diperuntukkan bagi tenaga medis dan pekerja terkait. Hampir mustahil menjumpai tenaga medis yang bertato.

dalam perjalannya, program vaksinasi yang meluas ke sektor transportasi dan masyarakat umum termasuk pekerja seni semakin sering dijumpai lengan-lengan bertato yang dengan bangga menerima suntikan vaksin Covid-19. Kalau mereka yang bertato saja peduli terhadap kesehatan dirinya dan kesehatan bersama, lantas kenapa kalian masih takut menerima vaksin Covid-19?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *